Director : Martin McDonagh Screenplay : Martin McDonagh Cast : Collin Farrell, Sam Rockwell, Woody Harrelson, Christopher Walken
Biasanya, film yang menampilkan kehadiran psikopat jumlahnya paling
banyak 2 atau 3, misalnya Hannibal Lecter series. Tapi di film komedi
terbaru dari Martin McDonagh ini tidak hanya menampilkan satu, dua, atau
tiga psikopat, melainkan tujuh psikopat sekaligus!!
Seven
Psychopaths sendiri adalah film kolaborasi kedua dari McDonagh-Farrell
setelah In Bruges di tahun 2008 lalu. Pertama kali tayang pada tanggal 7
September 2012 di Toronto Film Festival, filmnya sendiri kini tayang di
salah satu jaringan bioskop Indonesia secara eksklusif.
Martin (Farrell) adalah seorang penulis skenario di Hollywood yang
sedang memiliki masalah dengan alkohol dan naskah filmnya mengalami
kebuntuan ide. Dibantu untuk menulis skenarionya oleh para sahabatnya,
Billy (Rockwell) dan Hans (Walken), mereka malah terlibat masalah dengan
bos mafia, Charlie (Harrelson) dan seekor anjing Shih Tzu bernama
Bonny.
Absurd, cerdas, dan lucu adalah kesan saya setelah
selesai menonton film ini. Filmnya sendiri tidak berjalan linear, ada
banyak percampuran antara fiksi dan nyata, layaknya Black Swan-nya
Aronofsky. Uniknya, walau filmnya sendiri berjalan dengan absurd, tapi
tidak membuat saya kebingungan menebak batas realita dan khayalan atau
justru kehilangan minat dalam menontonnya, karena ada hal-hal yang unik
dan tak terduga membuat saya tertawa begitu lepas.
Martin
McDonagh yang juga menulis sendiri naskahnya, membuat film ini begitu
lepas, penuh kegilaan, sekaligus satire. Saya salut karena film ini
sebenarnya banyak menyorot sisi kegelapan manusia, yang justru
diparodikan dengan begitu cerdas. Alur filmnya bagaikan roller coaster,
ada saat-saat dia naik dan turun. Namun ketika alurnya 'naik', dia
seolah membalas dendam ketika temponya 'turun', begitu menendang di
tempat yang tepat, namun tidak berlebihan. Erik Kohn dari IndieWire
bahkan berpendapat bahwa skenario dari McDonagh ini layaknya perpaduan
Quentin Tarantino dan Aaron Sorkin. Dan saya setuju dengan pendapat ini,
karena memang Seven Psychopaths adalah gabungan dari keduanya. Begitu
gory, bloody, and yet very clever and full of satire humor.
Collin Farrell bermain dengan manis disini. Sebagai seorang tokoh utama
yang berperan sebagai penulis skenario, dia cenderung menarik diri dan
lebih menjadi pemerhati di lingkungannya, membiarkan semua kegilaan ini
berjalan. Namun lewat ekspresi wajahnya saja, kita sudah bisa
terpingkal-pingkal. Christopher Walken menjadi yang paling bijaksana
diantara mereka bertiga, dengan segala keanehan dan kegilaannya. Dengan
penampilannya yang begitu flamboyan, saya tidak menyangka datangnya
twist mengenai karakter Hans. Lalu ada Woody Harrelson, dimana karakter
Charlie sebenarnya mengingatkan saya pada perannya di film Zombieland.
Kasar, slengean, dan jahat namun ternyata menyimpan sisi melankolis dan
cinta yang berlebihan terhadap anjingnya, Bonnie. Dan diatas semua itu,
pujian tertinggi layak saya sematkan kepada Sam Rockwell, yang dengan
begitu brilliantnya memerankan Billy, sosok yang begitu gila dan jenius
pada saat yang sama, sosok yang begitu menghidupkan film berdurasi 110
menit ini, sosok yang begitu menonjol dari banyaknya karakter yang ada.
Sebuah performa yang solid dan konsisten, dan saya bahkan tak tahu mau
menulis apa lagi mengenai Billy.
So yea, overall Seven
Psychopaths mungkin tidak terlihat begitu menjanjikan, apalagi
dibandingkan dengan euforia Breaking Dawn Part 2, tapi really, film ini
bisa jadi alternatif yang sangat baik dan menyegarkan. Ada banyak film
komedi yang bertema 'boys will be boys', tapi mungkin hanya Seven
Psychopaths yang sejauh ini menunjukkan sebuah alur absurd dengan selera
komedi yang cerdas dan satire, karakterisasi yang menawan dan dibalut
dengan ending yang tidak biasa. And trust me, after watching this, you
won't dare to take any Shih Tzu, because I won't.
0 komentar: