surat untuk cinta dan api kecilku

Terima kasih, Amorina…
Karena telah menjadi gadis kecil yang luar biasa.
Karena kecerewetanmu yang tanpa henti itu.
Karena besarnya rasa pengertianmu kepadaku, yang sangat penuh kekurangan ini.
Karena kecerdasanmu, yang selalu mengundang tawaku dan kagumku.
Karena kekuatanmu, yang membuatku tetap bisa tersenyum di saat-saat tersulit kita.
Kelak, ketika kau dewasa, aku yakin kau akan menjadi wanita yang mengagumkan, dengan begitu banyak kualitas.

Aku bisa membayangkanmu menjadi seorang pendebat yang hebat.
Atau seorang pemimpi, dengan daya imaginasi luas tak terbatas.
Sampai saat itu tiba, aku akan selalu menikmati saat-saat berdebat denganmu, tanpa pernah kehabisan kata.
Dan kemudian kita akan terus berpelukan, saling menguatkan satu sama lain.
Karena kau adalah anugrah terbesar dalam hidupku, sesuai dengan namamu, Amorina.
Kau cinta dalam hidupku.



Terima kasih, Ayden.
Karena telah tumbuh menjadi bocah kecil dengan semangat tinggi.
Karena tak pernah lelah untuk berlari mengejar apapun yang jadi keinginanmu, tak pernah ragu, bahkan ketika mengejar sepotong pisang goreng sekalipun.
Karena tawamu yang selalu bisa menghangatkan hati, bahkan di saat-saat tersulit dalam hidup kita.
Karena besarnya hatimu, untuk selalu menemukan yang terbaik dalam diri seseorang.
Kelak, kau akan tumbuh menjadi pria muda yang sangat mengagumkan.
Aku bisa membayangkanmu, kau akan menjadi seseorang yang selalu menghargai siapapun.
Dan seorang petualang, yang akan merengkuh dunia dengan tanganmu.
Sampai saat itu tiba, aku akan selalu menikmati saat menyaksikanmu menjelajahi sekitarmu dengan tawa yang mengembang.
Dan akan kita akan terus berpelukan, saling membesarkan hati masing-masing.
Karena kau akan selalu menghangatkan hatiku, seperti namamu Ayden.
Kau api kecil dalam hidupku
.