Soul to Squeeze

02.47 Unknown 1 Comments

Source Image from Pinterest

"Where I go I just don't know. I got to, gotta, gotta take it slow. When I find my piece of mind, I'm gonna give you some of my good time."

Red Hot Chili Peppers - Soul to Squeeze.

Kejadian ini terjadi semalam, saat saya memaksa satpam di kantor untuk mengantarkan saya pulang ke kostan. Di perempatan lampu merah Tugu Tani, seorang anak kecil mendatangi kumpulan pengendara motor yang sedang berhenti. Tubuhnya kecil kurus, usianya sekitar 7 tahun, tidak memakai alas kaki. Ia menawarkan koran kepada kami. Saat itu, saya menggeleng. Saya hanya ingin mandi dan merebahkan diri di kasur. Lama kemudian saya tersadar, kenapa saya tidak membeli saja koran darinya? Harganya tak seberapa, toh ia juga tidak mengemis. Sebelum kemudian ada pikiran lain yang mengatakan bahwa berapapun yang ia dapatkan, toh nantinya akan diberikan kepada seorang preman.

Sejak pindah ke kota Jakarta, pemandangan seperti ini sering sekali saya jumpai. Terutama sekali di tempat-tempat umum. Yang paling familiar saya jumpai adalah di jembatan busway atau di pinggir jalan Sarinah. Pemandangan ibu-ibu dengan bayi dan balitanya, kurus dan kotor, tidur hanya beralaskan koran dan bau menyengat. Di awal, saya sering trenyuh. Tak tega pada anak-anak itu. They should have a better life than sleeping on the road.

Lalu kemudian sempat ramai berita mengenai besarnya pendapatan pengemis. Hal ini, tentu membuat banyak orang, termasuk saya, untuk menebalkan hati pada pemandangan ini. Lebih baik membeli sesuatu dari para penjual kaki lima, at least they've tried than a beggar. Tanpa sadar, semakin lama saya semakin terbiasa dengan pemandangan menyedihkan ini. Semakin lama, saya semakin dingin dan kaku seperti hutan beton di ibukota ini.

Tak terbayangkan jika anak saya yang ada di posisi itu, bertelanjang kaki dan menjajakan koran pada pukul setengah sepuluh malam. Dan pemandangan ini cukup membuat nurani saya seolah diremas-remas sampai kering seperti cucian basah. Dan tiba-tiba, lagu Soul to Squeeze dari RHCP terus menerus berputar di benak saya, tanpa alasan yang jelas.

note : Ini adalah tulisan untuk hari ketiga dari #30HariMenulis, sebuah ajang menulis tahunan yang selalu dilaksanakan pada bulan Juni oleh teman-teman di laman facebook saya.

tyazism's journal

Soul to Squeeze

1 komentar:

About

Popular Posts

Labels