[Misc.] From Under The Cork Tree then Saving The Rock and Roll

00.58 Unknown 0 Comments




Buat beberapa orang yang follow gue di twitter ataupun pernah membaca salah satu tulisan gue disini, pasti ngeh kalau gue adalah salah satu penikmat musik dari band asal Illinois, Amerika Serikat, Fall Out Boy. Band yang beranggotakan Patrick Stump (vokal + gitar), Pete Wentz (bass), Andy Hurley (drum), dan Joe Trohman (gitar) ini dibentuk di tahun 2001. Album pertama mereka adalah Take This To Your Grave si tahun 2003, nama mereka justru melejit melalui album keduanya, yang juga merupakan salah satu album favorit gue sepanjang masa : From Under The Cork (2005).

From Under The Cork Tree (2005) : One of the  most memorial and influent album in my whole life


Saat itu, saat dimana MTV masih waras dengan banyak memutarkan video klip dari musisi-musisi keren, adalah saat dimana gue mengenal mereka. Ya, lagu Sugar We're Goin' Down merupakan lagu pamungkas dari album mereka. Dan memang, kekuatan FOB ada ada duet Pete-Patrick, dimana Wentz menulis lirik dan Stump yang menjadi komposernya, album From Under The Cork Tree kebanyakan berisi lagu-lagu beraliran emo tentang patah hati. Is it any good? Well hell yea! Buat yang belum dengerin, mungkin bisa nyobain denger Get Busy Living or Get Busy Dying, XO, Dance, Dance, I Slept with Someone in Fall Out Boy and All I Got Was This Stupid Song Written About Me, dan Nobody Puts Baby In The Corner.


Infinity on High cover album


Lalu kemudian popularitas mereka semakin besar, namun sayangnya, hal itu lebih banyak disebabkan oleh skandal si frontman Pete Wentz. You name it lah, kencan dengan banyak artis sexy (termasuk Lindsay Lohan) lalu puncaknya ketika foto (maaf) tititnya beredar di interner tentu membawa mereka ke ketenaran yang bagaikan 2 sisi mata uang. Lalu di tahun 2007 dirilis Infinity on High, dengan single pamungkas mereka This Is Ain't Scene, This An Arms Race. Video klipnya sarkastis, justru menertawakan skandal-skandal yang mereka lalui. Dan untuk albumnya sendiri, bekerja sama dengan Babyface dan Jay Z, albumnya sendiri merupakan kombinasi emo-punk dengan R&B dan soul, banyak beatnya yang cukup enak. Coba dengerin Thnks Fr Th Mmrs, Thriller, dan The Carpal Tunnel of Love. 

 

And then, Folie a Deux dirilis setahun kemudian. But this one might the less favorite from me, tapi gue sendiri sebenarnya suka dengan gaya musikalitas mereka yang lebih dewasa dengan lirik yang jauh lebih sarkastis dan banyak menyentil masalah moral dan politik. Mungkin karena gue agak 'kaget' aja kali ya dengan perubahan ini, walau kalau untuk sisi vokal, Patrick Stump memang semakin dan semakin keren aja. Buat lagu favorit gue, coba denger : American Suiteheart, 27, I Don't Care, dan What a Catch, Donnie. 

Sampai pada akhirnya di tahun 2009, mereka mengumumkan untuk hiatus dan membuat fans-fans mereka menunggu dalam ketidakpastian, termasuk gue. Waktu itu gue pikir, walau statusnya hiatus, bisa jadi ada kemungkinan mereka bakalan bubar. And as a big fan, I was scared. Trohman dan Hurley membuat sebuah band beraliran heavy metal : The Damned Things, Wentz bergabung bersama Bebe Rexha membentuk band beraliran punk-ska bernama Black Cards, sementara Stump membuat sebuah solo album Soul Punk dimana dia menulis dan menkomposeri semua lagunya, bahkan termasuk memainkan semua instrumen di albumnya. Transformasi Stump juga berupa fisik, dimana selama ini dia dikenal sebagai vokalis bertubuh tambun dan geeky, lalu tiba-tiba berubah menjadi lebih kurus dan mulai menarik perhatian banyak orang (Although, rupanya justru banyak yang mencemooh perubahan fisiknya. Stump menulis sebuah blog post berjudul We Liked You Better Fat: Confessions of a Pariah, dimana banyak fans yang menghinanya saat konser solonya dengan mengatakan , “We liked you better fat!”).

"We liked you better fat!" - angry fans shouted after seeing Stump like this


Desas-desus kembalinya Fall Out Boy mulai berhembus kencang di tahun 2012 namun masing-masing dari mereka menyangkal akan hal itu. Gue sudah mulai H2C (njirr, jadul :p) dengar kabar ini, tapi karena belum ada komentar yang official jadi jelas gue mematikan pengharapan ini, dan terus move on sama hidup gue. Iye, lebay gue tahu. Sampai akhirnya di 4 Februari 2013, akhirnya FOB membuat pernyataan resmi bahwa album terbaru mereka akan berjudul “Save Rock and Roll”, dan merilis single pertama My Songs Know What You Did In The Dark (So Light 'Em Up) yang terdengar super kinky. Dan gue awalnya kaget melihat arah musikalitas mereka yang lebih dan dewasa. Dan kesan yang gue dapatkan dari lagu ini, mereka terdengar lebih 'clean and sleek' dibandingkan dengan album-album sebelumnya yang terasa lebih 'rebel' dan 'raw'. Lalu kemudian di bulan April, mereka merilis albumnya secara full dan gue benar-benar cintaaaaaa sama lagu-lagunya!

The cover reflects on how

Any goods from here? Well, I almost love all the tracks, baby! Yang gue sangat kagumi adalah dimana suara vokal dari Stump yang benar-benar bertransformasi, jadi terasa lebih powerful dan crisp. Walau permasalah artikulasi masih belum-belum jelas (Buat pendengar yang berbahasa non-Inggris, artikulasi Stump terkadang memang agak kurang jelas. Kecuali kalo lo sudah hapal liriknya), tapi toh hal ini ditutupi oleh musik mereka yang semakin terdengar dewasa. Dan satu hal, album ini terasa begitu personal, menggambarkan perjuangan yang harus dilalui setiap member, terutama Wentz yang sempat kecanduan Xanax dan Klonopin dan bercerai. Hal ini kemudian terasa sekali dari segi lirik yang ditulis oleh Wentz. Seperti yang gue tulis di atas, lirik lagu-lagu FOB memang banyak yang terdengar sinis, penuh kemarahan akan relationships, namun di album terbaru ini, justru terdengar lebih kalem dan tenang, juga dewasa.

My suggestion : The Phoenix, Young Volcanoes, Alone Together, Where Did The Party Go, Rat a Tat (feat Courtney Love), dan Save Rock and Roll (feat Elton John). Dan terinspirasi dari Daft Funk dengan Interstella 5555: The 5tory of the 5ecret 5tar 5ystem-nya. FOB membuat The Young Blood Chronicles, yaitu musik video yang dibuat saling sambung-menyambung, membentuk sebuah timeline cerita yang utuh. Dimulai dari My Songs Know What You Did In The Dark, lalu berlanjut ke The Phoenix, lalu Young Volcanoes. Kisah diakhiri di Alone Together, dengan memberikan detail dari chapter yang pertama : My Songs. Isn't it cool enough?

 
First Chapter of Young Chronicle : My Songs Know What You Did In The Dark



 Second Part, The Phoenix, a constantly eargasm for me!



Third part : Young Volcanoes. Alert : It's Explisit and Contain Some of Disgusting Scene!

The Last (so far) of Young Blood Chronicles

0 komentar: