Movie Review : Wedding Dress ( 2011 )

06.13 Indanavetta 2 Comments

WEDDING DRESS
" A Tearjerking drama about a mother and a daughter "

Director : Kwon Hyeong-Jin
Screenplay : Yoo Yeong-ah
Cast: Song Yoon-ah, Kim hyang-ki, Kim Myeong-Gook, Jeon Mi seon, Kim-Yeo Jin, Kim Ye-Ryeong.



Gue sekarang curiga sama motif adek gue yang dari kemaren ngajakin gue nonton bareng koleksi-koleksi filmnya. Entah ya, apa emang dia cuma kepengen menikmati ladies night bareng ama gue, atau sebenernya dia sedang berusaha ‘mengobati’ gue yang memang mulai ‘sakit’ dengan hobi baru gue akan film-film depresif yang segmented. Setelah beradu argumentasi antara 50/50, Something Borrowed, sampai Bride Wars (dan pendapat gue untuk nonton ulang Wanted atau Saving Private Ryan ditolak mentah-mentah), akhirnya dengan santainya dia nyetel sebuah film drama korea dan sukses membuat gue mewek dari tengah film sampe ending. Hebat kan? Separah dan sesakit apa sih filmnya sampe bikin gue nangis termehek-mehek?
Hiduplah seorang single mother dan designer baju pengantin, Go-eun (Song Yoon-ah) dengan putri semata wayangnya So-ra (Kim Hyang-gil). Go-eun ini bukanlah tipe ibu idaman. Dia tidak bisa memasak, slengean, dan juga kekanakan. Kebalikan dengan So-ra yang terlihat dewasa dan mandiri namun mengidap OCD (Obsessive Compulsive Disorder), yang membuatnya tidak mau berbagi makanan dengan teman-temannya sehingga akhirnya dia dikucilkan. Go-eun ternyata mengidap kanker mematikan dan waktu hidupnya hanya tinggal sebentar. Dan dengan waktu yang hanya sebentar itulah, dia berusaha untuk memenuhi harapan So-ra, tanpa menyadari bahwa So-ra juga diam-diam memenuhi harapan terakhir ibunya.



 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Standar ya? Emang, standar banget. Sepuluh menit dan gue udah tau bakalan seperti apa jalan ceritanya dan endingnya kayak apa. Toh itu tidak menghentikan banjir air mata yang dengan sesuka hatinyanya turun mengalir dari mata gue. Film yang bagus, mau sestandar apapun jalan ceritanya, tapi dengan akting menawan, akan selalu bagus, mau ditonton kapan pun juga. Ini yang terjadi sama Wedding Dress. Dan ya, film ini gak akan sesedih dan se-stand out ini tanpa akting menawan dari Kim Hyang-gil sebagai So-ra, gadis cilik yang begitu tabah tanpa kehilangan sisi polos dalam dirinya. Tatapan matanya yang polos dengan pipinya yang tembem…She’s a next big thing!

Dan emang ya, Korea Selatan bener-bener menggila. Mereka benar-benar capable dalam membuat film drama. Ga pernah tanggung. Tapi toh tidak lantas menjadi sebuah film cengeng dan menye-menye ala sinetron Indonesia. Semua dramatisasinya begitu elegan dan smooth. Walo gue merasa ada banyak scene yang terasa dipanjang-panjangkan (demi memaksimalkan air mata yang keluar) tapi toh tetap saja, Wedding Dress melakukan tugasnya dengan baik : membuat hati trenyuh.

Udah lumayan lama juga gue ga nonton film yang begitu related sama kehidupan gue. Terakhir adalah 500 Days of Summer dan Drive (walau Drive jatohnya jadi salah satu fantasi liar gue aja. Sejak kapan sih ada tetangga ganteng yang rela dan mau ngegetokkin palu ke kepala mantan gue? Oh wait, ini kenapa mendadak gue jadi curhat?). As a single mother, gue bener-bener bisa ngerasain perasaan Go-eun yang ingin mewujudkan keinginan So-ra. Dan gue bener-bener bisa related sama So-ra yang tidak menginginkan apapun, kecuali ibunya selalu berada di sampingnya. Dan di titik inilah gue menangis, like a baby. Because So-ra is just like my daughter, Aimee. And right now, at this time, gue cuma bisa menangis dan memeluk bantal, berharap bantal itu adalah anak-anak gue. Karena terkadang harapan kekanakan dan sederhana “Ingin terus selalu bersama ibu selamanya” justru adalah harapan yang paling sulit diwujudkan. So yea, jangan tertipu sama judulnya. Wedding Dress is a highly strong recommended tearjerking drama about mother and daughter bound. Find and watch the movie. And then cry and hug your mother or your children. Because you’ll never know when deaths coming.

And now, I’m about to cry again.
******

This Review is highly dedicated to one of the most amazing and adorable peson i've ever know.
For her toughness without losing her innocence.
Thank you for being you..
Momma miss you, Aimee

******


Trailer :
 

2 komentar: