[REVIEW] THOR 2 : THE DARK WORLD : "AGUNG HERKULES IS BACK!"
Director :
Alan Taylor
Screenplay :
Christopher Yost, Christopher Markus, Stephen McFeely
Cast :
Chris Hemsworth, Natalie Portman, Tom Hiddleston, Anthony Hopkins,
Christopher Eccleston, Stellan Skarsgard, Kat Jennings, Idris
Elba, Rene Russo
Warning
: Review film ini mungkin bakalan membuat fans Thor tersinggung
setengah mati. Tolong dibaca dengan hati yang ringan dan pikiran
terbuka ya. Nuhun, makasih.
![]() | ||
Agung Herkules...versi bule (?) |
Okay,
mungkin kalian akan bertanya-tanya saat membaca headline review gue
ini. Ini kan film Thor, si dewa ganteng dari Asgard dengan rambut
pirang panjang berkilau ala bintang sampo plus badan berotot yang
pasti ga kalah ngeri dari badannya Deddy Corbuzier. But seriously,
buat gue Thor itu sama aja ama
Agung Herkules. Coba ya kita buat perbandingannya seperti ini :
Sama-sama berambut gondrong nan indah, badan berotot dengan hati
sentimental kayak sinetron, dan bawa benda berat yang suka dilemparin
ke kerumunan orang-orang. Thor lempar mjolnir. Agung lemparin barbel.
Close enough? I know. You're welcome.
![]() |
Mari mimisan bersama dalam hitungan 3...2...1!!! |
Anyway,
sesungguhnya dari semua member The Avengers yang sudah difilmkan,
gue paling gak suka ama Thor. Film pertamanya aja gue ketiduran, dan
gak ada niat buat nonton ulang. Mendingan si sexy Tony Stark
kemana-mana deh. Atau mantengin aa Fassy jadi Erik di X-Men : The
First Class. Tapi sekarang gue punya satu alasan penting kenapa gue
harus nonton Thor : The Dark World ini. Ini semua gara-gara sesosok
pria bertubuh tinggi langsing dengan senyum jahat menggoda : Loki.
Yupe, Loki sebagai adik sekaligus musuh abadi dari Thor ini memang
lebih menarik daripada sang kakak. Dan yang mikir gini mungkin bukan
cuma gue. Gak heran ketika porsi Loki dibuat lebih banyak daripada
yang seharusnya, dengan syuting ulang beberapa adegan. Happy,
woo-hoo!
Jadi film diawali
dengan flash back ke masa lalu. Konon ada bangsa Black Elves
yang dipimpin oleh Malekith (Eccleston). Dengan menggunakan Aether
dan menunggu saat Sembilan Dunia dalam satu jalur yang sama, Malekith
ingin merebut dunia ke tangannya dan membuat semuanya dibalut
kegelapan. Untung ada Bor, ayah Odin yang memimpin pasukan Asgard dan
berhasil mengalahkan Malekith. Malekith kabur dan terjatuh dan tak
bisa bangkit lagi bagaikan butiran debu, Aether berhasil
disembunyikan, dan dunia selamat sentosa.
Kembali ke masa kini, Thor (Hemsworth) sedang berusaha mendamaikan Sembilan Dunia yang sudah dikacaukan oleh sang adik, Loki (Hiddleston). Loki dihukum penjara selamanya oleh Odin (Hopkins), ayah sekaligus Raja Asgard. Dan walaupun menikmati kemenangan dan didekati oleh cewek seksi nan tangguh seperti Sif (Alexander), namun Thor masih tetap merindukan Jane Foster (Portman) di bumi. Secara rutin dia mengecek keberadaan Jane melalui Heimdall (Elba). Sampai ketika dia menemukan fakta bahwa Jane tiba-tiba menghilang dan secepat kilat dia balik ke bumi hanya untuk mengecek Jane. Jane, sebagai ilmuwan (iseng dan nekat) ternyata menemukan spot gravitasi abnormal, yang rupanya bertindak seperti portal ke Sembilan Dunia dan malah menemukan Aether. Panik, Thor segera membawa Jane ke Asgard untuk 'disembuhkan' namun malang, Malekith bangkit dari tidur panjangnya (dan tetap jelek, gak kayak Sleeping Beauty. Eh iya, salah universe) dan kini bermaksud untuk mengambil kembali apa yang menjadi hak miliknya.
Berhasilkah Thor
mengeluarkan Aether dari tubuh Jane? Ataukah malah rencana jahat
Malekith yang akan menjadi kenyataan. Lalu bagaimana dengan nasib si
tampan nan licik Loki di penjara?
Secara
gue ketiduran di film pertamanya, gue gak akan (bisa)
membandingkannya dengan sekuel yang satu ini. Satu hal yang pasti,
melihat setting Asgard membuat gue terkagum-kagum sendiri. Asgard tuh
bagaikan campuran dari kota uber-metropolitan sekaligus kerajaan unik
dan epik kayak di Game of Thrones. Feelingnya
kerasa kuat banget, versi sinematografi yang lebih wow dan wah.
Dengan setting tempat yang lompat-lompat, kesan yang ditimbulkan dari
London sampai ke Asgard, walaupun saling jumpalitan dan berbeda tapi
anehnya terlihat begitu cantik
dan
indah. Pokoke epik sur-epik!
Untuk
porsi ceritanya sendiri, ada cukup banyak selipan humor yang
diucapkan oleh tokoh-tokohnya. Terkadang penempatannya begitu pas dan
sesuai porsi, tapi terkadang agak mengganggu ketegangan cerita. Agak
mirip sama Iron Man 3 kemarin, tapi justru selipan humornya itu bisa
bikin ngakak. Dan terutama Kat Dennings. Oooh...her
witty and sarcasm sense of humor bring a different side of this
movie. Kalo
gue cowok, cakep banget deh punya cewek kayak Kat Jennings. To
be honest, malah
sebenernya dia jauh jauh jauuuh lebih lucu dibandingin sama Thor atau
Jane Foster. And
she got me at “Mew-mew!”
Nah,
untuk porsi pemeran utamanya, gue gak bisa gak ngerasa sangat
annoying
dengan
chemistry
dari
Thor – Jane Foster. Gak tahu kenapa rasanya ganggu banget deh
mereka berdua. Terutama (maaf) Jane Foster. Natalie Portman seolah
cuma sempilan numpang nampang wajah cantik doang, mengucapkan dialog
berusaha melucu dan...garing. Sedih aja liat bakat Portman kerasa
tersia-sia disini. Dan Chris Hemsworth...aduh, udahlah, makin
mengukuhkan sosok Agung Herkules di mata gue.
Well
kecuali
untuk satu titik dimana Hemsworth beradu akting dengan Hiddleston,
memperlihatkan naik-turunnya hubungan kakak-beradik ini. Nah, disitu
baru akting Thor terasa keren. Dan sudahlah ya...Tom Hiddleston
sebagai Loki sekali lagi mencuri semua perhatian dari Thor dan pacar
annoyingnya
itu. Hanya dengan berdiri dan tersenyum sinis, ditambah dengan
dialog-dialog super witty,
cadas,
sekaligus sarkastik, he
bring up this movie ke
level yang segar dan tidak membosankan.
Dan
tentu saja, walau udah bisa ditebak, tapi lapisan twist
yang
dibawa juga tidak mengecewakan. Jadi kalau memang sedang butuh
hiburan buat ketawa-ketawa ngakak tanpa perlu mikir panjang lebar,
terutama buat mantengin Loki dan Kat Dennings, lo pasti bakalan suka
sama Thor 2 ini. Tapi buat gue pribadi, Thor 2 : The Dark World ini
mungkin adalah film pertama dimana gue berharap tokoh utamanya bukan
Thor dan Jane Foster, melainkan Loki.
Please,
tolong Loki dibikinin film spin-off aja gitu.
Oh ya, jangan lupakan penampilan Stan Lee yang super duper kocak, dan juga cameo salah satu member Avengers yang bikin ngakak. And since this is Marvel so don't walk out before the credit title is finish!
Oh ya, jangan lupakan penampilan Stan Lee yang super duper kocak, dan juga cameo salah satu member Avengers yang bikin ngakak. And since this is Marvel so don't walk out before the credit title is finish!
![]() | |
#TeamLokiGarisKeras |
0 komentar: